Sabtu, 27 April 2013

Pentingnya Peranan Budaya Memperkokoh Ketahanan Budaya Nasional

Pentingnya Peranan Budaya Memperkokoh Ketahanan Budaya Nasional
Dosen M.K.D.U. Ilmu Budaya Dasar
Bapak Apidianto
 Gambar

Oleh
Agnes Devia Advenla Natalia
10511316
1 PA 05
Universitas Gunadarma
Fakultas Psikologi
Jurusan Psikologi
2012



KATA PENGANTAR

     Puji syukur atas rahmat dan karunia yang telah diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa. Atas kemudahan dari-Nya. Makalah yang berjudul “Pentingnya Peranan Kebudayaan Terhadap Pembentukan Kepribadian” dapat diselesaikan dengan baik.
     Dengan diselesaikannya makalah ini, semoga dapat bermanfaat untuk para pembaca, khususnya generasi muda untuk mengetahui lebih dalam mengenai peranan kebudayaan terhadap pembentukan kepribadian. Karya tulis ini pada umumnya membahas secara rinci mengenai pengertian kebudayaan dan kepribadian sampai dengan peranan kebudayaan terhadap kepribadian itu sendiri.
     Mengingat dalam proses penyelesaian karya tulis ini, banyak pihak yang telah membantu baik secara moral dan material, secara langsung maupun tidak langsung. Pada kesempatan ini, ucapan terima kasih untuk pihak-pihak yang telah membantu dalam penyelesaian karya tulis ini, terutama Bapak Apidianto selaku dosen Mata Kuliah Dasar Umum Ilmu Budaya Dasar. Serta, pihak lain yang telah membantu dan mendukung dalam penyelesaian makalah ini yang tak bisa disebutkan satu persatu
     Seperti kata pepatah, “Tak ada gading yang tak retak” begitu pula karya tulis yang telah diselesaikan dengan segala kekurangan dan kelebihannya. Kritik dan saran yang membangun dari para pembaca sangat diharapkan untuk menunjang dan menjadikan karya tulis ini mendekati kesempurnaan.

Depok,    Februari 2012

                                                                                                             PENULIS

i


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………. i
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………………. ii
ABSTRAKSI…………………………………………………………………………………… iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1    Latar Belakang……………………………………………………………………….. 1
1.2    Rumusan Masalah…………………………………………………………………… 2
1.3    Tujuan……………………………………………………………………………………. 3
1.4    Manfaat………………………………………………………………………………….. 4
BAB II ISI
2.1  Ketahanan Budaya Nasional……………………………………………………….. 5
2.2  Faktor yang Mempengaruhi Ketahanan Budaya Nasional………………… 5
2.3  Peranan Kebudayaan dalam Ketahanan Budaya Nasional……………….. 7
BAB III PENUTUP
3.1  Kesimpulan………………………………………………………………………………… 9
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………………. 10
ii


ABSTRAKSI

Makalah ini berjudul “Peranan Kebudayaan untuk Memperkokoh Ketahanan Budaya Nasional”. Makalah ini dilatarbelakangi oleh kemajemukan budaya bangsa Indonesia yang semakin terkikis di era globalisasi.
Adapun rumusan masalah dari makalah ini adalah, apakah itu ketahanan budaya nasional, apa saja faktor – faktor yang mempengaruhi ketahanan budaya nasional, dan bagaimana peranan kebudayaan dalam ketahanan budaya nasional. Melalui rumusan masalah tersebut diharapkan penulisan makalah ini mampu mencapai tujuan, yaitu mengetahui apa itu ketahanan budaya nasional; mengetahui apa saja faktor – faktor yang mempengaruhi ketahanan budaya nasional; mengetahui betapa pentingnya peranan kebudayaan terhadap ketahanan budaya nasional.
Selanjutnya, manfaat dari penulisan makalah ini sendiri adalah generasi muda Indonesia dapat menyaring segala bentuk negatif yang ditimbulkan dengan adanya kebudayaan asing; generasi muda dapat lebih serius dalam mempelajari guna mempertahankan budaya bangsa Indonesia; dan generasi muda Indonesia dapat berpartisipasi dalam menjaga keaslian budaya indonesia. Isi yang meliputi penjelasan dari ketahanan budaya nasional, faktor – faktor yang mempengaruhi ketahanan budaya nasional, dan peranan kebudayaan dalam ketahanan budaya nasional.
Berdasarkan penjelasan yang telah dijabarkan penulis dalam makalah ini didapatkanlah kesimpulan yaitu ketahanan budaya nasional itu merupakan sikap keuletan dan ketangguhan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara untuk menghadapi segala tantangan, ancaman, hambatan, dan gangguan yang dapat meruntuhkan keutuhan kehidupan budaya nasional. Faktor internal yang mempengaruhi ketahanan budaya nasional adalah kesadaran masyarakat, komunikasi antar budaya, dan pembelajaran budaya asli atau lokal. Faktor eksternal yang mempengaruhi ketahanan budaya nasional yaitu, perkembangan zaman, kemajuan teknologi, dan masuknya budaya asing. Peranan kebudayaan terhadap ketahanan budaya nasional yaitu, sebagai identitas jati diri bangsa Indonesia di kancah internasional, memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan antar suku bangsa yang mendiami Indonesia, mempererat jalinan tali persaudaraan antar suku di Indonesia, dan masih banyak lagi. Hal ini menunjukkan bahwa kebudayaan memiliki peranan yang sangat besar dan penting dalam memperkokoh ketahanan budaya nasional Indonesia.
iii

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang
Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia.
Indonesia merupakan salah satu negara yang mempunyai kebudayaan yang sangat beraneka ragam baik jumlahnya maupun keanekaragamannya. Keanekaragaman tersebutlah indonesia menjadi daya tarik bangsa lain dari belahan dunia untuk mengetahuinya bahkan tidak sedikit mereka juga mempelajarinya karena selain beraneka ragam budaya Indonesia dikenal sangat unik.
Budaya juga merupakan identitas bangsa yang harus dihormati dan dijaga serta perlu dilestarikan agar kebudayaan kita tidak hilang dan bisa menjadi warisan anak cucu kita kelak. Hal ini tentu menjadi tanggung jawab para generasi muda dan juga perlu dukungan dari berbagai pihak, karena ketahanan budaya merupakan salah satu identitas suatu negara. Kebanggaan bangsa indonesia akan budaya yang beraneka ragam sekaligus mengundang tantangan bagi seluruh rakyat untuk mempertahankan budaya lokal agar tidak hilang ataupun dicuri oleh bangsa lain. Sudah banyak kasus bahwa budaya kita banyak yang dicuri karena ketidakpedulian para generasi penerus, dan ini merupakan pelajaran berharga karena Kebudayaan Bangsa Indonesia adalah harta yang mempunyai nilai yang cukup tinggi di mata masyarakat dunia.
1
Dengan melestarikan budaya lokal kita bisa menjaga budaya bangsa dari pengaruh budaya asing, dan menjaga agar budaya kita tidak diakui oleh Negara lain. Contohnya: Malaysia kerap menampilkan beberapa bentuk budaya asal Indonesia Contoh budaya kita yang diakui oleh Negara Malaysia: Reog, lagu Rasa Sayange, Batik, dan tari Pendet.
Para wisatawan asing banyak berdatangan ke Indonesia selain karena keindahan alamnya juga karena keindahan dan keanekaragaman serta keunikan budaya yang dimiliki dan ini merupakan peluang yang cukup baik selain bisa mendatangkan devisa bagi negara, kebudayaan Indonesia bisa menjadi kebanggaan karena bisa dikenal di mata dunia. Dan tidak  sedikit dari para wisatawan asing melestarikan di negaranya seperti yang bisa dilihat saat ini.
1.2.Rumusan Masalah
Pada kesempatan kali ini saya menggunakan analisa SWOT. Analisa SWOT adalah sebuah bentuk analisa situasi dan kondisi yang bersifat deskriptif (memberi gambaran). Dengan melakukan ini kita dapat mengukur saampai mana tingkat kemajuan atau kemunduran dari Peranan Budaya Lokal Mendukung Ketahanan Budaya Nasioanl, serta memberikan dampak baik atau buruknya ataupun mungkin bisa menjadi jalan keluar terbaik yang dapat dilakukan untuk menyelesaikan masalah – masalah yang timbul pada saat ini. Analisa SWOT juga bisa menjadi bahan acuan untuk pengambilan keputusan yang tepat sehingga hasil keputusan tersebut bisa menjadi solusi yang terbaik yang bisa diambil.
2
Analisa ini terbagi atas empat komponen dasar yaitu :
  1. SStrength (kekuatan), adalah situasi atau kondisi yang merupakan kekuatan dari organisasi atau program pada saat ini.
  2. W Weakness (kelemahan), adalah situasi atau kondisi yang merupakan kelemahan dari program pada saat ini.
  3. OOpportunity (kesempatan), adalah situasi atau kondisi yang merupakan peluang di luar organisasi dan memberikan peluang berkembang bagi organisasi di masa depan.
  4. T = Threat (ancaman), adalah situasi yang merupakan ancaman bagi organisasi yang datang dari luar organisasi dan dapat mengancam eksistensi organisasi di masa depan
1.3.Tujuan
Tujuan dalam pembuatan makalah ini adalah
  1. Sebagai syarat saya dalam menyelesaikan tugas pada mata kuliah Ilmu Budaya Dasar.
  2. Sebagai bahan pelajaran saya dan para pembaca sekalian mengetahui akan peran budaya daerah yang perlu kita tingkatkan sebagai ketahanan kebudayaan bangsa kita Indonesia.
  3. Memberikan kepada saya pelajaran hal-hal baru dalam menyusun sebuah makalah.
3
  1. Memberi pelajaran bagi saya mau peduli dan kritis mempelajari kebudayaan di lingkungan masyarakat sekitar kita, sebagai bahan dalam saya berkomunikasi serta berinteraksi antar masyarakat di lingkungan saya.
Tulisan ini bertujuan untuk membahas tentang kemungkinan-kemungkinan yang dapat dilakukan untuk mengoptimalisasi peran mahasiswa dan lembaga kebudayaan dalam pelestarian seni dan budaya daerah.
1.4. Manfaat
Perlu adanya kesadaran bagi pihak generasi penerus untuk tetap menjaganya, memeliharanya serta melestarikannya bahwa untuk memperkokoh suatu Budaya Lokal bangsa diperlukan bantuan mereka serta kerjasama dengan masyarakat, pemerintahan maupun pihak – pihak yang terakit di dalamnya. Generasi Penerus dan juga satu – satunya harapan bangsa di masa yang akan datang juga perlu diingatkan bahwa Budaya
Lokal merupakan warisan dari nenek moyang ataupun leluhur dan wajib untuk menjaganya agar tidak punah atapun terhindar dari hal – hal yang tidak diinginkan.
Adapun hal – hal positif yang bisa kita ambil dari pelestarian budaya lokal adalah sebagai berikut :
  • Ø Terciptanya kesatuan dan persatuan yang disebabkan oleh budaya.
  • Ø Meningkatkan pariwisata kita supaya menjadi asset bangsa kita dimasa yang akan datang.
  • Ø Adanya kesadaran masyarakat akan pengaruh globalisasi sehingga mampu menyaring budaya luar yang masuk.
  • Ø Menjaga budaya kita agar tidak diakui oleh Negara lain.
4

BAB II
ISI
2.1.       Ketahanan Budaya Nasional
Sebagai negara kepulauan yang memiliki keberagaman budaya pastinya sangat sulit untuk mempertahankan persatuan antara masyarakatnya. Namun hal tersebut pasti bisa terealisasikan jika kita sebagai masyarakat Indonesia yang bangga akan keberagaman tersebut bisa menjaga, mendalami, serta melestarikan keberagaman, kekhasan dan keunikan budaya itu yang khususnya berawal dari budaya lokal. Padahal sesungguhnya budaya lokal yang kita miliki ini dapat menjadikan kita lebih bernilai dibandingkan bangsa lain karena betapa berharganya nilai-nilai budaya lokal yang ada di negara ini. Untuk itu seharusnya kita bisa lebih tanggap dan peduli lagi terhadap semua kebudayaan yang ada di Indonesia ini. Selain itu kita harus memahami arti kebudayaan serta menjadikan keanekaragaman budaya yang ada di Indonesia sebagai sumber kekuatan untuk ketahanan budaya bangsa.Agar budaya kita tetap terjaga dan tidak diambil oleh bangsa lain.
2.2.  Faktor yang Mempengaruhi Ketahanan Budaya Nasional
Ketahanan Nasional merupakan kemampuan suatu bangsa dan negara untuk mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa guna dapat mencapai kesejahteraan bangsa dan melanjutkan pembangunan yang berkesinambungan.
5
Ketahanan Nasional sangat dipengaruhi oleh Ketahanan dan Kestabilan dalam bidang:
• Politik
• Ekonomi
• Sosial Budaya
• Pertahanan Keamanan Nasional
Ketahanan dan Kestabilan Politik:
Iklim Politik yang mendukung terciptanya kestabilan politik sangat diperlukan dalam mencapai terwujudnya ketahanan nasional.
Untuk itu diperlukan dukungan yang kuat dalam bentuk:
• pemerintahan yang bersih (clean and good governance), dengan tingkat legitimasi dan kredibilitas yang tinggi.
• terselenggaranya system yang transparan dan iklim demokrasi yang sehat.
Ketahanan dan Kestabilan Ekonomi:
• Diperlukan dukungan dalam bentuk sistem perekonomian yang kuat dan bertumpu pada ketahanan dan kemampuan bangsa sendiri, baik dalam hal sumber daya alam maupun sumber daya manusia yang berkualitas (resource based) sehingga tidak mudah goyah oleh gejolak yang bersifat internal maupun eksternal.
• Kekuatan dan kestabilan sistem perekonomian dapat terbentuk dengan adanya sistem dan pelaksanaan yang baik dalam sektor moneter maupun riil dalam bentuk kebijakan moneter maupun kebijakan fiskal yang membangun.
6
Ketahanan dan Kestabilan Sosial Budaya:
Faktor-faktor yang mempengaruhi:
- Nilai-nilai yang ditanamkan dan diyakini oleh masyarakat maupun system sosial – budaya yang diciptakan oleh pemerintah.
- Tingkat pendidikan masyarakat, untuk terciptanya tujuan mencerdaskan kehidupan bangsa merupakan faktor yang sangat penting agar masyarakat tidak rentan, memiliki daya tahan dalam menghadapi setiap gejolak serta memiliki kemampuan untuk berusaha dan bertumpu di atas kekuatan lokal dan keunggulannya sendiri.
2.3.  Peranan Kebudayaan dalam Ketahanan Budaya Nasional
Berdasarkan fungsinya yang berbeda dalam kehidupan masyarakat negara Indonesia, maka kebudayaan nasional dapat berfungsi :
  • Berfungsi sebagai suatu sistem gagasan dan pra-lambang yang memberi identitas kepada warga negara Indonesia;
  • Berfungsi sebagai suatu sistem gagasan dan pra lambang yang dapat dipakai oleh semua warga negara Indonesia yang bhineka itu, untuk saling berkomunikasi dan demikian dapat memperkuat solidaritas.
  1. Dalam fungsinya yang pertama, suatu unsur kebudayaan dapat menjadi suatu unsur dalam kebudayaan nasional Indonesia apabila untuk itu mempunyai paling sedikit tiga syarat yaitu :
    Harus merupakan hasil karya warga negara sendiri, atau hasil karya  orang-orang zaman dahulu yang berasal dari daerah-daerah yang sekarang merupakan wilayah negara Indonesia;
  2. Unsur itu harus merupakan hasil karya warga negara Indonesia yang tema pikiran atau wujudnya mengandung ciri khas Indonesia;
  3. Harus juga merupakan hasil karya warga negara Indonesia yang oleh sebanyak mungkin warga negara Indonesia lainnya dinilai sedemikian tingginya sehingga dapat menjadi kebanggaan mereka semua, dan dengan demikian mereka mau mengidentitaskan diri dengan unsur kebudayaan itu.
  Dalam fungsi yang kedua, maka unsur kebudayaan dapat menjadi suatu unsur kebudayaan nasional Indonesia apabila unsur itu mempunyai juga paling sedikit tiga syarat. Dan diantaranya sama dengan syarat nomor satu dan dua pada unsur kebudayaan nasional Indonesia dalam fungsinya yang kedua berbeda, sehingga dengan demikian untuk itu harus merupakan hasil karya dan tingkah laku warga negara yang dapat dipahami oleh sebagian besar orang Indonesia berasal dari kebudayaan suku-suku bangsa, umat agama dan ciri-ciri keturunan ras yang beraneka warna, sehingga dapat menjadi “gagasan kolektif” dan unsur-unsurnya dapat berfungsi sebagai wahana komunikasi dan alat untuk menumbuhkan saling pengertian di antara aneka warna orang Indonesia, dan karena itu dapat mempertinggi kan rasa solidaritas bangsa.

8

BAB III
PENUTUP

3.1. Kesimpulan
Kebudayaan lokal Indonesia adalah kebudayaan yang hanya dimiliki oleh bangsa indonesia dan setiap kebudayaan mempunyai ciri khas masing – masing. Bangsa indonesia juga sangat mempunyai kebudayaan lokal yang sangat kaya dan beraneka ragam oleh sebab itu sebagai penerus kita wajib menjaganya karena ketahanan kebudayaan lokal berada pada generasi mudanya dan jangan sampai kita terbuai apalagi terjerumus pada budaya asing karena tidak semua budaya asing sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia bahkan tidak sedikit kebudayaan asing membawa dampak negatif.
Sebagai Negara Kepulauan pasti sulit untuk mempertahankan persatuan dan kesatuan antara masyarakat. Namun hal itu pasti bisa terwujud jika kita perduli untuk menjaga, mempelajari, serta melestarikan sehingga kebudayaan lokal yang sangat kaya di Indonesia ini tetap utuh dan tidak punah apalagi sampai dibajak atau dicuri oleh negara lain karena kebudayaan tersebut merupakan Identitas suatu bangsa dan Negara lebih memajukan kehidupan bangsa melalui keuntungan yang didapat dari sector pariwisata salah satunya
Dari makalah ini dapat disimpulkan bahwa budaya bangsa kita sangat beraneka ragam, tetapi disamping itu banyak  kurang kesadaran masyarakat kita  akan kepintangan kebudayaan kita, oleh karena itu kita para generasi muda harus menjaga dan melestarikan serta menanamkan  dalam hati budaya bangsa kita, agar anak cucu kita juga dapat menikmatinya.
9
DAFTAR PUSTAKA

http://cahisisolo.com/…/budaya/dua-fungsi-kebudayaan-naisonal-indonesia
                                 
http://www.scribd.com/doc/76719628/Makalah-Peranan-Budaya-Daerah-Memperkokoh-Ketahanan-Budaya

www.blogs.psychologytoday.com

www.answers.yahoo.com

http://id.wikipedia.org

Tidak ada komentar:

Posting Komentar