Apa itu Manajemen?
Manajemen merupakan rangkaian perbuatan menggerakkan
karyawan-karyawan dan mengerahkan segenap fasilitas kerja agar tujuan kerja
sama yang telah ditetapkan benar-benar tercapai.
Pada setiap kegiatan diperlukan bantuan data dan
informasi. Demikian pula pada kegiatan pengambilan keputusan byang kita kenal
sebagai Sistem Informasi Manajemen atau Management
Information System (MIS).
SIM adalah suatu sistem yang mengintegrasikan berbagai
jenis data dan informasi mengenai berbagai macam kegiatan perkantoran, dalam
rangka membantu pimpinan atau manajemen melakukan kegiatan pengambilan
keputusan.
Sistem disini diartikan sebagai suatu mekanisme yang
mengatur data dan informasi mulai dari pengumpulan, pemilihan, pengolahan,
penyimpanan, penemuan kembali, penyajian pendistribusian kepada para manajemen
atau pengambil keputusan. Sistem tersebut juga mengatur segala hubungan saling
berkaitan, saling ketergantungan, dan saling mendukung, dari berbagai komponen
dan fungsi kegiatan yang ada pada suatu perkantoran.
Informasi adalah data yang sudah diolah sesuai dengan
kebutuhan pengambilan keputusan.
Manajemen disini adalah para pimpinan yang bertugas
membuat keputusan yang berkaitan dengan perencanaan, pelaksanaan, dan
pengawasan dari masing-masing fungsi yang ada di perkantoran, baik pada tingkat
manajemen atas, manajemen tengah maupun manajemen bawah.
Secara sederhana dapat dikatakan bahwa SIM adalah suatu
sistem yang dapat menghasilkan informasi yang siap untuk dipergunakan oleh
manajemen dalam mengambil keputusan.
Apa jenis-jenis manajemen?
A.
Manajemen Ilmiah (Scientific
management)
Manajemen
Ilmiah adalah manajemen yang berdasar ilmu, artinya yang dapat dikaji secara
ilmiah, dianalisis dengan menggunakan metode ilmiah dan dapat diperoleh suatu sintesis.
Dikatakan manajemen ilmiah karena dapat manajemen dapat dipelajari secara
ilmiah di tempat-tempat pendidikan (sekolah, penidikan tinggi atau
tempat-tempat kursus). Pelopor Manajemen Ilmiah adalah F.W. Taylor (
USA) dan H.Fayol (Perancis).
B.
Manajemen
Sistematis
Manajemen
Sitematis menunjukkan bahwa segala sesuatu diatur secara sistematis,yaitu
secara tertib, rapi dan teratur dengan tujuan untuk menghindarkan hal-hal yang
tidak dikehendaki.
C.
Manajemen
Terbuka (Open Management)
Manajemen
Terbuka sering menimbulkan salah pengertian, yang dimaksud dengan “terbuka“ di
sini adalah di mana pimpinan sebelum mengambil suatu keputusan terlebih dahulu memberi
kesempatan kepada staf dan bawahannya untuk memberikan saran-saran, ide-ide atau
pendapat-pendapat, namun keputusan tetap ditentukan oleh pimpinan.
D.
Manajemen
Demokratis
Yang
dimaksud dengan demokratis di sini adalah mengarah ke demokrasi Pancasila. Jadi para staf dan
bawahan bukan sekedar menyumbangkan pemikiran , prakarsa serta pertimbangan
semata, tetapi ikut serta menentukan keputusan atas dasar musyawarah untuk mufakat.
E.
Manajemen
tradisional.
Manajemen
Tradisional adalah manajemen yang digunakan dengan sistem kerja dan cara
berpikir mengikuti cara-cara zaman dahulu dan bahkan sampai masa sekarang ini
masih ada yang menggunakannya. Manajemen tradisional biasanya digunakan turun
temurun, tidak ada kreasi, monoton dan tidak dinamis.
F.
Manajemen
Bapak
Dikatakan
“manajemen bapak “, karena dalam setiap usaha/kegiatan dari organisasi selalu
mengikuti jejak bapak (pimpinan), apa yang dikatakan bapak itulah yang benar.
Untuk manajemen semacam ini terdapat aspek baik buruknya.
Kepemimpinan
Arti kepemimpinan
Kepemimpinan didefinisikan sebagai seni atau
proses untuk mempengaruhi dan mengarahkan serta menggerakkan orang lain agar
mereka mau berusaha/bekerja untukmencapai tujuan yang hendak dicapai.
Fungsi-fungsi Utama Pemimpin
Ada dua fungsi utama dari seorang pemimpin,
yaitu : (1).Fungsi pemecahan masalah dan (2). Fungsi Sosial
1. Fungsi
pemecahan masalah
Fungsi ini
berhubungan dengan tugas seorang pemimpin dengan pekerjaan yang mencakup
memberikan jalan keluar dari suatu masalah, memberikan pendapat dan inforamasi.
2. Fungsi
Sosial
Fungsi sosial
berhubungan dengan kehidupan kelompoknya yang mencakup mendorong anggota
kelompok untuk mencapai tujuan dan menjaga suasana kelompok.
Perencanaan
A.
Perencanaan
(Planning)
Perencanaan
adalah sesuatu yang akan direncanakan tentang apa yang akan dicapai, yang
kemudian memberkan pedoman, garis-garis besar tentang apa yang akan dituju. Perencanaan
merupakan persiapan-persiapan untuk pelaksanaan suatu tujuan, berupa rumusan-rumusan
tentang “apa” dan “bagaimana “ suatu pekerjaan dapat dilaksanakan. Persiapan-persiapan
tesebut dapat berupa tindakan-tindakan administrasi atas tindakan-tindakan selanjutnya.
B.
Definisi Perencanaan
Pemilihan
sekumpulan kegiatan dan pemutusan selanjutnya apa yang harus dilakukan, kapan,
bagaimana dan oleh siapa.
C. Manfaat
Perencanaan
1. Membantu Manajemen menyesuaikan diri dengan
perubahan lingkungan
2. Membantu dalam kristalisasi persesuaian
masalah utama
3. Memahami keseluruhan gambaran operasi lebih
jelas
4. Membantu penempatan tanggung jawab lebih
cepat
5. Memberikan cara pemberian perintah untuk
beroperasi
6. Memudahkan dalam koordinasi di antara
berbagai bagian organisasi
7. Membuat tujuan lebih khusus, terperinci dan
lebih mudah dipahami
8. Meminimumkan pekerjaan yang tidak pasti
9. Menghemat waktu, usaha, waktu dan dana
Organisasi
menggunakan dua rencana utama :
1.
Rencana strategic
2.
Rencana operasional
Rencana operasional tumbah dari rencana strategic dan
pernyataan misi, terdapat empat pokok perbedaan antara rencana strategic dan
operasional :
1. Horison
waktu
2. Ruang
lingkup
3. Kerumitan
dan dampak
4. Ketidaktergantungan
Sumber:
Amsyah, Zulkifli. 1989. Manajemen Kearsipan. Gramedia Pustaka
Utama
Endang, Sri R,Sri Mulyani, Suyetty. 2010.
Modul Memahami Prinsip-prinsip Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran.
Penerbit Erlangga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar